Kamis, 21 Oktober 2010

CANDI IJO

Candi Ijo adalah candi Hindu yang berada tidak jauh dari Candi Ratu Boko atau kita-kira 18 km di sebelah timur kota Yogyakarta. Candi Ijo adalah candi yang letaknya paling tinggi di Yogyakarta yang menyuguhkan pesona alam dan budaya serta pesawat yang tengah landing.

Candi ini dibangun pada abad ke-9 pada saat zaman Kerajaan Mataram Kuno, dan terletak pada ketinggian 410 meter di atas permukaan laut. Karena berada di atas bukit yang disebut Gumuk Ijo, maka pemandangan di sekitar candi sangat indah, terutama kalau melihat ke arah barat akan terlihat wilayah persawahan dan Bandara Adisucipto.

Selasa, 19 Oktober 2010




GUNUNGKIDUL : Gunung Kidul yang terkenal kering ternyata memiliki objek wisata air terjun yang indah, mempesona, dan dengan debit air yang cukup besar. Bagi yang belum pernah melihatnya mungkin tidak percaya bahwa Yogyakarta selain memiliki air terjun di kawasan wisata Kaliurang, Goa Selarong, dan mungkin yang lain, juga memiliki satu lagi kawasan air terjun yang tidak kalah menawannya. Air terjun ada di kawasan Desa Wisata Bleberan Playen Gunung Kidul dengan nama Air Terjun Srigethuk atau dengan nama lain air terjun Slempret.

Cukup dengan berjalan sejauh 750 m ke arah barat dari Padukuhan Menggoran Desa Wisata Bleberan, Anda sudah bisa menggapainya baik dengan berjalan kaki atau dengan sepeda motor dan mobil. Tidak lebih dari 15 menit perjalan dengan mobil atau sekitar 30 menit berjalan kaki dan beberapa menit meniti aliran Kali Oyo yang jernih dan berwarna hijau dengan perahu karet atau gethek, keindahan air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 25 m langsung memanjakan mata kita.



Rasa penasaran, bercampur lelah dan peluh yang membasahi tubuh langsung hilang seketika melihat keelokan air terjun yang diapit oleh dua tebing setinggi 50 m tersebut. Tidak hanya keindahan yang dapat memanjakan mata, tapi tubuh pun langsung tertarik untuk menikmati kesegaran airnya yang sejuk dan jernih. Kalau Anda membawa pakaian ganti, menikmati kesegaran airnya dengan mandi menjadi pilihan tepat dan tidak salah kalau Anda sudah melupakan kepenatan dari aktivitas sehari-hari.

Perut keroncongan karena lapar, tidak perlu khawatir karena masyarakat sekitar siap menyajikan menu khas desa setempat berupa ikan bakar segar dengan sajian alami dan ditemani juga oleh minuman ala Desa Wisata Bleberan, Canghae. Bagi warga perantauan, masyarakat pun menyiapkan menu khusus berupa menu nostalgia, yaitu Kembul Tiwul sambal bawang dan masih banyak menu lainnya.


lihat videonya di http://www.youtube.com/watch?v=Q-UssnTB0wE
Sumber:http://desawisatableberan.web.id

Jumat, 06 Agustus 2010



Jam 4 pagi hari minggu 1 Agustus 2010 pintu rumahku diketuk orang,ternyata siblux telah berdiri di depan pintu,”Ayo jadi enggak acara jelajah wisatanya?”dia bertanya kepadaku.kujawab”jadi tapi aku mo lari kililing kampung dulu untuk pemanasan,tolong teman lainya segera dihubungi.

Sekitar jam 6 kami ber 7 telah bersiap di depan rumahku untuk mengikuti event jelajah wisata yang dli selenggarakan di gunung api purba Nglanggeran,Pathuk Gunung kidul,setelah semua siap kami pun berangkat dari rumah kami di Jambidan Banguntapan menuju ke gunung Nglanggeran.dengan mengendarai sepeda motor.Setelah menempuh perjalanan selama setengah jam,kamipun sampai di kaki gunung Nglanggeran tempat acara jelajah wisata diselenggarakan,dan ternyata sampai disana telah banyak para peserta lain yang datang terlebih dulu,mereka telah berkumpul di lapangan Karang desa Nglanggeran tempat acara diselenggarakan.



Para peserta jelajah wisata semua memakai pakaian kaos warna hijau tampak memenuhi lapangan karang.sebelum acara dimulai para peserta dihibur dengan acara electon campursari yang menampilkan Dhimas Tedjo serta Edi Laras.Jadi inget mas Tedjo pernah tampil di kampungku
di sini
Tibalah saatnya acara dimulai,bendera start telah dikibarkan oleh Bpk Bupati Gunungkidul, Prof Dr Ir Sumpeno Putro MSc. Laju peserta serempak berwarna hijaupun mulai menggeliat berjalan menyusuri Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba.



Dalam perjalan peserta disuguhi beberapa hiburan tradisional antara lain pentas Kesenian Siteran di Pos 1 (sekitar Gunung Pendhem) Pentas Kesenian Jathilan dari Nglanggeran Wetan di sekitar Kaliwiyu, Pentas Kesenian Rinding Gumbeng diPos 2 (pintu masuk objek wisata /Kalisong), dilanjutkan Pentas Kesenian Jathilan dari Nglanggeran Kulon di Balai Desa Nglanggeran Kulon. Pada Pos 3 dilakukan penandaan pada kupon undian yaitu didepan halaman pak Hartono.



Peserta kembali ke pusat kegiatan di lapangan karang untuk mengambil makan siang diselingi hiburan Kesenian Elektone Kendang dengan bintang tamu Tejo, Dora dan Edy Laras. Lantunan lagu-lagu Jawa dari Dimas Tejo semakin menambah kemeriahan acara jelajah wisata alam gunung Api Purba.
Hal yang paling ditunggu-tunggu adalah pembagian doorprize, satu persatu door-prize dibagikan kepada peserta jelajah, mulai dari yang terkecil dari sponsorship sampai hadiah utama berupa 2 motor suzuki Titan. Semua peserta berharap nama dan nomor kuponnya disebutkan dan dipanggil untuk naik panggung.



Namun bagi mereka saja yang beruntung yang pulang dengan membawa hadiah, baik TV, Radio, HP, Dispenser, Kipas Angin, Uang Tabungan dari BPD, Sepeda Gunung, doorprize dari sponsor…ahh ternyata diantara kami bertuju tidak ada satupun nomor yang tembus..hehe..
Setelah semua doorprize dibagikan dan acara ditutup semua peserta secara tertib menuju kantong-kantong parkir dimana mereka menitipkan kendaraannya dan pulang meninggalkan lokasi kegiatan,



Tapi kami ber 7 tidak langsung pulang melainkan menuju ke Gunung Api Purba dan mendaki gunung tersebut sampai puncak,dan ternyata di Puncak Pemandangan sungguh sangat Indah,serasa kembali hidup di jaman Jurrasic,disini terlihat susunan bebatuan yang besar dan tinggi laksana gedung bertingkat,
Inilah keagungan Tuhan



Link yang berkaitan
http://kalisongku.wordpres.com
http://www.gunungapipurba.com

Sabtu, 22 Mei 2010



Gunung Nglanggeran adalah sebuah gunung api purba berumur sekitar 60 juta tahun yang terletak di kawasan Baturagung, bagian utara Kabupaten Gunung Kidul pada ketinggian sekitar 200-700 mdpl.

Teletak di desa Nglanggeran Kecamatan Patuk, tempat wisata ini dapat ditempuh sekitar 15 menit atau sekitar 22 km dari kota Wonosari.

Kawasan ini konon merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua dan bentang alamnya memiliki keindahan yang secara geologi sangat unik dan bernilai ilmiah tinggi. Berdasarkan hasil sejumlah penelitian dan referensi, gunung Nglanggeran adalah gunung berapi purba, yang keberadaanya jauh sebelum terbentuknya Gunung Merapi di Kabupaten Sleman.Baca lebih lengkap di sumber aslinya Klik di sini

Selasa, 18 Mei 2010

Goa Seplawan Purworejo



Bagi yang senang berpetualang di dalam goa, tidak salah bila mencoba melihat indahnya Goa Seplawan yang terletak di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Obyek wisata goa ini cukup ramai dikunjungi khususnya pada hari libur. Selain menikmati wisata perut bumi, pengunjung juga akan di suguhi panorama alam yang indah dengan udara nan sejuk.



Lokasi goa sekitar 20 km ke arah timur dari pusat Kota Purworejo. Goa Seplawan berada di ketinggian 700 meter diatas permukaan air laut. Udara yang alami sejuk serta taman bunga sekedarnya yang berada disekitar goa cukup menyegarkan mata. Sementara yang tertarik sejarah, bisa langsung mencoba merunut sejarah keberadaan goa di kecamatan Kaligesing ini.



Sabtu, 15 Mei 2010

Pantai Sundak Gunungkidul



Pantai Sundak tak hanya memiliki pemandangan alam yang mengasyikkan, tetapi juga menyimpan cerita. Nama Sundak ternyata mengalami evolusi yang bukti-buktinya bisa dilacak secara geologis.

Ada fenomena alam unik akibat aktivitas tersebut yang akhirnya menjadi titik tolak penamaan pantai ini. Jika musim hujan tiba, banyak air dari daratan yang mengalir menuju lautan. Akibatnya, dataran di sebelah timur pantai membelah sehingga membentuk bentukan seperti sungai. Air yang mengalir seperti mbedah (membelah) pasir. Bila kemarau datang, belahan itu menghilang dan seiring dengannya air laut datang membawa pasir. Fenomena alam inilah yang menyebabkan nama pantai menjadi Wedibedah (pasir yang terbelah)
Perubahan nama berlangsung beberapa puluh tahun kemudian. Sekitar tahun 1976, ada sebuah kejadian menarik. Suatu siang, seekor anjing sedang berlarian di daerah pantai dan memasuki gua karang bertemu dengan seekor landak laut. Karena lapar, si anjing bermaksud memakan landak laut itu tetapi si landak menghindar.



Terjadilah sebuah perkelahian yang akhirnya dimenangkan si anjing dengan berhasil memakan setengah tubuh landak laut dan keluar gua dengan rasa bangga. Perbuatan si anjing diketahui pemiliknya, bernama Arjasangku, yang melihat setengah tubuh landak laut di mulut anjing. Mengecek ke dalam gua, ternyata pemilik menemukan setengah tubuh landak laut yang tersisa. Nah, sejak itu, nama Wedibedah berubah menjadi Sundak, singkatan dari asu
(anjing) dan landak.

Jumat, 14 Mei 2010

Pantai Pandansari Yogyakarta





Pantai Pandansariterletak di Gadingsari Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Pantai ini masih relatif sepi ini terletak di antara pantai Samas dan pantai Pandansimo. Perjalanan sampai pantai ini bisa ditempuh selama 30-45 menit dari Jogja dengan kecepatan rata-rata, arahnya Jl Wahid Hasyim ke selatan menyusuri Jl. Samas hingga ada petunjuk arah Bumi Perkemahan Bantul . Selanjutnya ikuti saja jalan tersebut hingga Bumi Perkemahan Kwartir Bantul di pedukuhan Karanganyar akan ada petunjuk berikutnya.



Pemandangan pantai masih terlihat alami dengan deretan pohon cemara hijau disepanjang pantai dan ada sebuah Mercusuar yang berdiri tak jauh dari bibir pantai. Pantai ini mulai dikenal oleh para wisatawan dan menjadi tempat wisata pantai alternatif. Di lokasi ini mulai muncul warung-warung dan sarana lainnya, selain pemandangannya yang masih alami tempat ini juga mulai ditanam buah naga oleh penduduk.

Pesona Pantai Drini




Pada hari rabu 23 September 2009,kami team melakukan perjalanan wisata ke pantai Drini di Gunungkidul,Perjalanan dari yogyakarta ke Pantai Drini memakan waktu sekitar 3 jam dengan jarak sekitar 40km, yang kami tem puh dengan menaiki kendaraan bermotor. Perjalanan terasa lama sekali, karena untuk mencapai ke Pantai Drini kita harus menyelusuri perbukitan yang berkelok kelok. tetapi didalam perjalanan kami disuguhi pemandangan perbukitan-perbukitan karang yang sangat indah. Selama perjalanan ditepi kiri kanan jalan terdapat bukit karang yang sangat besar membentuk gua alami mirip seperti gua stalaktit, kita dapat menikmati keindahan gua tersebut dengan masuk kedalam dan melihat keindahan karang dengan corak yang sangat menarik.




Perjalanan yang ditempuh selama 3 jam ini seakan terasa sebentar, karena Kami sangat menikmati perjalanan tersebut, dan untuk mencapai pantai drini ini kita seakan memasuki daerah yang sangat terpencil. Karena letak Pantai drini tersebut diapit oleh dua bukit yang sangat besar dan bukit-bukit kecil lainnya.


Sesampai disana kami sangat takjub dengan pemandangan Pantai Drini yang sangat indah, asri dan pantainya yang sangat perawan. Hamparan pasir putih yang indah, disinari oleh cahaya alam dan kesejukan udara pantai. Tidak seperti banyak pantai yang ada dipulau Jawa lainnya seperti dipantai Parangtritis, anyer, ancol dan lain-lainnya yang sangat kotor dan tidak dijaga kebersihannya. Keadaan di pantai Drini sangatlah bersih, hamparan pasir putih yang terbentang luas, kejernihan lautnya sehingga kita bisa melihat dengan jelas karang dan rumput lautnya.



Dengan diapitnya pantai drini oleh bukit-bukit yang sangat besar, seakan pantai ini terisolasi dengan dunia luar. Bukit bukit karangnya membentuk arsitektural alam yang sangat indah, mungkin kita akan teringat akan keindahan tanah lot di bali. Seperti inilah bentuk bukit bukit karang yang ada di pantai drini
Yang tidak kalah menariknya adalah, banyaknya biota laut. Di Pantai Drini ini kita bisa melihat dengan jelas rumput-rumput laut diantara karang-karang laut, dan biota laut lainnya.
Yang sangat menarik perhatian Kami, banyak Anak anak kecil yang terlihat asyik membawa kantung plastik, Ternyata mereka mencari ikan laut yang cantik dan berwarna warni dengan beraneka macam keindahan coraknya.



Yang Kami sangat sukai di pantai Drini diantara pantai-pantai lain Di P Jawa maupun pantai Di Bali, seperti umumnya cuaca di pantai-pantai adalah cuaca dengan sinar matahari yang sangat terik dan panas. tetapi hal seperti ini tidak Kami alami di Pantai Drini, hawa Pantai Drini sangat sejuk, dan air lautnya yang dingin tidak seperti air laut dipantai yang lain. Dan udara pantai yang sangat sejuk dan air laut yang dingin. Sehingga membuat Kami betah untuk berlama lama dan bersantai ditepi pantai.

Pantai Kuwaru Bantul




Pantai Kuwaru, terletak di barat daya kota Yogyakarta, sebelah timur Pantai Pandansimo,tepatnya di Poncosari,Srandakan,Bantul. Suasana yang sejuk, rindang karena cemara yang tumbuh subur, menyuguhkan pesona tersendiri. Hanya karena mungkin tempat ini termasuk “baru” , penataannya masih terus menerus dilakukan. Di pantai ini, seperti pantai-pantai yang lain, juga ada Tempat Pelelangan Ikannya ( TPI ) yang digunakan apabila ada perahu yang melaut dan melelang hasil tangkapannya. Tetapi tidak setiap hari perahu-perahu disini bisa melaut, karena sangat tergantung oleh cuaca,musim dan kondisi ketenangan air laut. Tetapi bagi pengunjung tidak perlu khawatir karena stok ikan ada terus, yang didatangkan dari luar.



Saya menulis blog ini didorong rasa bangga saya akan potensi yang ada di pantai dusun saya. Beberapa tahun yang lalu, pantai ini tidak lebih dari pantai biasa yang hanya dikunjungi orang-orang mempunyai hobi mancing di laut. Apalagi setelah gempa 27 Mei 2006, kawasan pantai seakan kehilangan ‘peminat’. Lambat laun, seiring hilangnya rasa khawatir akan adanya tsunami, juga seiring tumbuhnya pepohonan yang ditanam di sepanjang pantai menumbuhkan pesona tersendiri di pantai ini.



Disini pengunjung juga bisa menikmati ikan laut goreng atau bakar. Juga ada lapak-lapak ( pedangang kakilima ) warga asli Kuwaru yang menjajakan dagangannya. Dengan iklim yang sangat religious, disini ada banyak jajanan yang ditawarkan. Satu hal lagi keunggulan di pantai ini yaitu kondisi yang ‘steril’ akan prostitusi. Tetapi seperti yang sudah saya sampaikan, masih banyak yang perlu ditata disini

Kamis, 13 Mei 2010

Makam Seniman `Giri Sapto`


Makam Seniman `Giri Sapto` di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi D.I.Yogyakarta kini semakin ramai dikunjungi orang dari luar daerah, sehingga terkesan tempat pemakaman itu menjadi obyek wisata baru.

Menurut warga Desa Wukirsari, Bantul, Sabtu mengatakan, meski jumlah pengunjung di makam itu tidak diketahui pasti, namun setiap hari Minggu rata-rata sekitar 500 orang mengunjungi makam ini, dan pada hari-hari biasa selain Minggu rata-rata 250 orang per hari.
sumber:
pemburu foto alam

Makam Raja-Raja Imogiri


Makam kerajaan Imogiri terletak di sebuah bukit dengan sekitar 12 km dari Jogja. Makam ini tak hanya merupakan makam keluarga kraton Jogja, namun juga merupakan makan keluarga kraton Surakarta. Makam Imogiri memiliki satu pintu utama untuk pengunjung umum, sedangkan keluarga kerajaan yang ingin berkunjung dapat melalui pintu khusus yang telah disediakan.

Makam Sultan Agung Hanyokrokusumo, raja ketiga dari Kerajaan Islam Mataram, terletak pada puncak bukit. Sultan Agung adalah keturunan dari Panembahan Senopati yang merupakan pahlawan saat penyerangan terhadap Belanda di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1628 M. Sultan Agung dan semua raja-raja keturunannya, baik keluarga kerajaan dari kraton Jogja maupun kraton Surakarta dimakamkan di makam keluarga kerajaan Imogiri ini.

Makam kerajaan yang dibangun pada tahun 1645 ini merupakan lokasi yang menarik untuk dikunjungi dalam rangka mengenal kebudayaan dan sejarah kraton. Bila ingin mengunjungi makam keluarga kerajaan Imogiri, para turis harus mengenakan pakaian tradisional Jawa.

Untuk mencapai lokasi makam yang terletak di puncak bukit, terdapat sebanyak 345 anak tangga yang harus didaki. Makam kerajaan Imogiri hanya dapat dikunjungi pada hari Senin pukul 10.00-12.00 WIB atau Jumat pukul 13.00-16.00 WIB.

Senin, 03 Mei 2010

Goa cerme




Alamat : Dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta
Goa Cerme terletak kira-kira sekitar 15 Km tenggara kota Bantul. Panjang gua ini seluruhnya kurang lebih 1,2 Km dan di dalamnya mengalir sungai bawah tanah yang aman buat kegiatan Caving. Ujung dari gua ini berupa Sendang diwilayah panggang.selain gua utama ada gua lain yang digunakan untuk tempat meditasi seperti Goa dalang, Goa Ledhek, Goa Badhut, dan Goa Kaum. Untuk mencapai depan gerbang Goa, pengunjung harus mendaki bukit melesati skitar759 anak tangga. Pada malam harinya pemandangan kota di sebelah utaranya terlihat indah dengan gemerlap lampu.



Goa Cerme berasal dari kata cerme berasal dari kata ceramah yang mengisyaratkan pembicaraan yang dilakukan walisongo. Gua Cerme dulunya digunakan oleh para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam di Jawa. Selain itu, gua Cerme juga digunakan untuk membahas rencana pendirian Masjid Agung Demak. Setiap Senin atau Selasa wage, selalu diadakan upacara syukuran untuk meminta berkah kepada Tuhan.
Goa ini termasuk goa yang panjang dan dalam. Daya tarik utama wisatawan dari Goa Cerme adalah keindahan stalagtit dan stalagmit serta banyaknya kelelawar di dalam gua selain aliran air bawah tanah tentunya.



Lantai goa digenangi oleh air tanah dengan rata rata kedalaman air sekitar 1 hingga 1,5 meter. Goa ini terdiri dari banyak ruangan, seperti panggung pertemuan, air zam zam, mustoko, air suci, watu kaji, pelungguhan / paseban, kahyangan, grojogan sewu, air penguripan, gamelan, batu gilang, lumbung padi, gedung sekakap, kraton, panggung, goa lawa dan watu gantung.

Bukit bintang




Terletak 18 km timur pusat kota yogyakarta,tepaatnya di perbatasan Kec Dlingo bantul dengan kec pathuk Gunungkidul.
Jika anda telah sampai di jalan wonosari,anda dapat menuju kearah timur melewati kecamatan Piyungan Bantul,selanjutnya anda akan bertemu dengan sebuah bukit dengan jalan berkelok-kelok sepanjang kira-kira 7 Km. Sepanjang tanjakan biasanya arus kendaraan ramai lancar, namun jika hari sabtu malam minggu anda harus hati-hati karena biasanya jalur ini akan padat merayap. Hal ini dikarenakan para penglaju/pekerja/siswa/mahasiswa dari kabupaten Gunungkidul biasanya pulang ke Wonosari.

Nah..setelah sampai pada puncak bukit anda sudah memasuki wilayah Kecamatan Patuk, disana anda akan bertemu dengan pertigaan Patuk. Untuk menuju Ke Dlingo anda harus mengambil jalur ke arah Selatan "Ambil kanan/Belok Kanan". Lalu setelah kira-kira 300 meter anda akan bertemu pertigaan lagi, lalu ambil kanan lagi ya, nah setelah itu anda harus mempersiapkan gigi rasio 1 sebagai persiapan. Hal ini perlu diperhatikan karena ada salah satu tanjakan paling tinggi yang biasa disebut "Mbrambang"..banyak terjadi kecelakan mobil dan motor di kawasan ini. Jika anda lolos di tanjakan ini maka dapat di pastikan bahwa anda sudah pasti lolos menghadapi tanjakan-tanjakan lain di kawasan Dlingo.



Kira-kira 1 Km dari tanjakan Brambang ini cobalah berhenti sejenak untuk menghirup udara segar pegunungan. Di puncak bukit ini kalau malam minggu biasa di padati para kaum muda yang lagi asik pacaran. Biasanya bagi mereka yang lagi di madu asmara , mereka menyebut kawasan ini sebagai "BUKIT BINTANG".
Pemandangan Bukit Bintang atau masyarakat lokal biasa menyebutnya dengan Watu Amben Jika Dimalam Hari Panorama Lampu Yogyakarta akan terlihat dengan jelas dan indah. Dari puncak bukit ini kan terlihat jelas kota yogyakarta dan sekitarnya secara menyeluruh. Bahkan anda juga bisa melihat panorama Gunung Merapi jika cuaca cerah. Jika sekiranya anda sudah cukup melepas lelah, anda dapat melanjutkan perjalanan menuju kecamtan dlingo yang tinggal 15 Km lagi. Dijamin tidak melelahkan, karena anda akan selalu di suguhi dengan pemandangan alam perdesaan yang masih rindang akan pohon-pohon dan hutan rakyat yang memang sengaja dilestarikan di kawasan ini.


Kira-kira setelah perjalanan 20 menit dari Bukit Bintag/Watu amben anda akan bertemu dengan perempatan Ringin Terong, tepatnya berada di Desa Terong kecamatan Dlingo. Jika anda lurus keselatan anda akan menuju ke desa Muntuk dan Desa mangunan. Namun jika anda ke barat anda akan menuju Kecamatan Pleret, sedangkan jika anda menuju arah Timur anda akan menuju ibu kota Kecamatan Dlingo disamping juga anda dapat menuju ke Gunungkidul. Pokoknya Menarik dan di jamin ketagihan jika anda memang memiliki karakter pribadi yang suka tantangan dan traveling. Jangan di tunda lagi ya, untuk sekedar berkunjung atau mencari relasi atau bahkan investasi..saya siap mengatarkan anda

Minggu, 02 Mei 2010

Hutan Pinus Sudimoro Bantul


Hutan pinus Dlingo (Hutan sudimoro) berada di jalur Dlingo dan Imogiri. Hutan ini termasuk Kawasan hutan lindung di Kabupaten Bantul berada di RPH Mangunan.
Tempat ini cocok untuk wisata keluarga, selain tempatnya yang masih asri udara disini sangatlah bersih dan sejuk.
Kami berempat mengendarai kendaraan roda 2 berangkat dari arah Segoroyoso Pleret ke timur,melewati tanjakan terjal cino mati,motor kami hampir tidak kuat melalui tanjakan cino mati di karenakan Tanjakan yg cukup terjal,Namun akhirnya kami bisa sampai atas (Beringin terong).

kami segera menuju jalur arah kiri untuk menuju gunung sudimoro (Puncak hutan Pinus)setelah melalui perjalanan sekitar 2 jam kami sampai di Puncak hutan pinus dengan ketinggian 560 Mdpl,yang ber udara sejuk..

 

Printer Troubleshooting | Canon Printer Manuals Tools | PayPal:The best online payment system | Free Webhosting | Free Domain co.cc | Free Software Download | Upload,Share,Earn $ | karangbendo